Banyak Peziarah Membawa Pulang Tanah Makam Uje
Selasa, 7 Mei 2013 - 16:35 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife- Sudah satu pekan lebih, Ustaz Gaul, Jeffry Al Buchori meninggal dunia. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat dan kerabat.
Bukan hanya kediaman Uje --sapaan akrab Ustaz Jeffry-- yang masih ramai dikunjungi pelayat. Hingga hari ini, makamnya di Taman Pemakaman Umum (TPU), Karet juga masih terus dibanjiri peziarah. Banyak yang datang untuk mendoakan, namun, ada pula yang melakukan hal aneh, seperti membawa pulang tanah makam almarhum ke rumah. Bagaimana pihak keluarga menyikapi hal ini?
Baca Juga :
Bukan hanya kediaman Uje --sapaan akrab Ustaz Jeffry-- yang masih ramai dikunjungi pelayat. Hingga hari ini, makamnya di Taman Pemakaman Umum (TPU), Karet juga masih terus dibanjiri peziarah. Banyak yang datang untuk mendoakan, namun, ada pula yang melakukan hal aneh, seperti membawa pulang tanah makam almarhum ke rumah. Bagaimana pihak keluarga menyikapi hal ini?
"Satu sisi tanah diambil itu mungkin tidak masalah. Namun khawatirnya, pengambilan tanah kuburan ini diikuti oleh orang-orang yang tidak punya pengetahuan, dikhawatirkan akan timbul kesyirikan dan akan timbul satu perilaku yang tidak sesuai dengan syariah," tutur Aswan kakak kandung Uje yang ditemui di Studio
ANTV
, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2013.
Ia pun menghimbau untuk semua lapisan masyarakat yang hendak berziarah agar tidak melakukan hal-hal seperti itu.
Kini pihak keluarga tengah menunggu respon dari pemerintah DKI Jakarta untuk membuat makam Uje lebih baik lagi.
"Saya lagi menunggu respon pemerintah DKI Jakarta yang katanya akan membuat makam lebih
safety
lagi. Ini saya lagi menunggu belum ada konfirmasi lagi," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat membuat sebuah wacana tentang hal tersebut.
Secara singkat Aswan menceritakan dua malam lalu ia kedatangan tamu yang berasal dari Papua, dan beberapa hari sebelumnya juga datang pria bule asal Liberia. Kedatangannya tak lain untuk berziarah. Dan ia merasa bersyukur, banyak yang mendoakan kepergian adiknya. "Saya bersyukur, antusias masyarakat dan bukan hanya dari kalangan muslim saja yang merasa kehilangan, dan merasa Uje itu dimiliki mereka juga," ujarnya bangga. (eh)