Kemenpera Pilih Daerah Siap Bangun Rusunawa

Sumber :

VIVAnews - Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan menentukan daerah yang siap membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Hal itu terkait rencana pembangunan 40 menara twinblok rusunawa yang akan menyiapkan 3.440 unit hunian.
 
"Waktu pembangunan membutuhkan waktu enam bulan, jadi hanya lokasi yang benar-benar siap (clean and clear) saja yang kami verifikasi dan konfirmasi," kata Deputi Perumahan Formal Kemenpera Zulfi Syarif Koto kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 16 Maret 2009.

Deputi perumahan formal, kata Zulfi, melakukan verifikasi, konfirmasi dan rancang bangun sudah siap, sehingga tinggal menunggu keputusan pemerintah mengenai pengucuran dana stimulus yang direncanakan keluar 18 Maret mendatang. "Semuanya sudah siap. Begitu ada keputusan Departemen Keuangan, kami akan segera masuk tahapan tender," katanya.

Terkait pengelolaan, dia mengatakan setelah pembangunan selesai sekitar Oktober 2009, Kemenpera akan menyerahkan terimakan sementara kepada pemilik tanah yang terdiri dari tiga pihak, yakni TNI/Polri untuk rusunawa TNI dan Polri, Pemerintah dan instansi untuk rusunawa pekerja, serta Perguruan Tinggi untuk rusunawa mahasiswa.
 
Sementara itu, pengelolaan rusunawa berdasarkan pedoman Keputusan Menteri Perumahan Rakyat No. 14 Tahun 2007 tentang pengelolaan rusunawa serta Permenpera No. 7 tahun 2007 tentang Pedoman Tarif Sewa. "Penyerahan secara penuh menunggu kesiapan pihak yang selanjutnya akan mengelola dan keputusan Menteri Keuangan," katanya.
 
Seperti diketahui, pembangunan rusunawa senilai Rp 400 miliar itu merupakan bagian stimulus fiskal untuk pembangunan infrastruktur yang disetujui pemerintah pusat.

Sebelumnya, Kemenpera mengusulkan dana stimulus senilai Rp 6,5 triliun untuk membiayai berbagai program seperti sewa-beli perumahan, infrastruktur. Dari usulan tersebut, dana stimulus yang hanya disetujui sebesar Rp 400 miliar untuk infrastruktur rusunawa.