Mengapa Presiden PKS Campuri Urusan Daging Sapi
Jumat, 17 Mei 2013 - 21:28 WIB
Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews - Luthfi Hasan Ishaaq mengaku ikut turun langsung mengurus kelangkaan daging atas perintah dari sesepuh Partai Keadilan Sejahtera. Padahal, Luthfi diketahui merupakan Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan komunikasi, bukan membidangi urusan pangan, pertanian, atau perdagangan.
"Saya banyak masukan dari orang, terutama kiai untuk mengurusi soal kelangkaan daging ini," kata Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
Luthfi berdalih, kelangkaan daging ini merupakan persoalan bangsa yang perlu penanganan segera. Apalagi, menteri yang mengurus soal daging ini berasal dari PKS. "Kenapa saat menterinya dari PKS, rakyat dikasih makan daging celeng dan tikus. Itu bahasa yang sampai ke saya," ujarnya.
Kendati demikian, Luthfi mengaku, dalam mengurus kelangkaan impor daging tidak berpikir urusan lain. "Saya hanya berpikir bagaimana persoalan daging itu bisa diselesaikan. Saya tidak pernah berpikir soal uang," ucap Luthfi yang saat kasus itu terjadi adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera.
Luthfi kini diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, karena dugaan menerima suap dalam mengatur kuota impor daging sapi yang menguntungkan sebuah perusahaan. (art)
Baca Juga :
"Saya banyak masukan dari orang, terutama kiai untuk mengurusi soal kelangkaan daging ini," kata Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
Luthfi berdalih, kelangkaan daging ini merupakan persoalan bangsa yang perlu penanganan segera. Apalagi, menteri yang mengurus soal daging ini berasal dari PKS. "Kenapa saat menterinya dari PKS, rakyat dikasih makan daging celeng dan tikus. Itu bahasa yang sampai ke saya," ujarnya.
Kendati demikian, Luthfi mengaku, dalam mengurus kelangkaan impor daging tidak berpikir urusan lain. "Saya hanya berpikir bagaimana persoalan daging itu bisa diselesaikan. Saya tidak pernah berpikir soal uang," ucap Luthfi yang saat kasus itu terjadi adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera.
Luthfi kini diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, karena dugaan menerima suap dalam mengatur kuota impor daging sapi yang menguntungkan sebuah perusahaan. (art)