Indeks Bursa Wall Street Tembus Rekor Baru
Rabu, 22 Mei 2013 - 07:48 WIB
Sumber :
- REUTERS/Eric Thayer
VIVAnews - Mayoritas saham di bursa AS melonjak pada transaksi Selasa, 21 Mei 2013 waktu New York. Indeks Dow Jones dan S&P 500 bahkan mampu ditutup pada level tertinggi baru.
Seperti dikutip dari Reuters
, komentar pejabat Federal Reserve mengenai program stimulus telah meredakan kekhawatiran pelaku pasar.
Baca Juga :
Seperti dikutip dari Reuters
Sementara itu, harga saham Home Depot mencatat rekor
intraday
tertinggi, setelah emiten penyedia peralatan rumah tangga itu menaikkan prospek laba. Saham JP Morgan juga naik lebih dari satu persen ke level tertinggi dalam 52 pekan terakhir.
Sebagian saham di bursa AS melanjutkan kenaikan pada perdagangan sore, setelah Presiden Fed New York, William Dudley, belum memastikan apakah kebijakan berikutnya akan mengurangi atau meningkatkan jumlah pembelian obligasi, karena ketidakpastian prospek ekonomi.
Sebelumnya, James Bullard, Presiden Federal Reserve Bank St Louis, mendesak Bank Sentral Eropa untuk mempertimbangkan kebijakan pelonggaran kuantitatif guna melawan perlambatan inflasi dan resesi di zona euro.
"Kekhawatiran di pasar juga mulai muncul terkait kemungkinan bagi Fed untuk menarik beberapa stimulus," kata Rick Meckler, presiden LibertyView Capital Management LLC di Jersey City, New Jersey.
Dia menjelaskan, program pembelian obligasi US$85 miliar per bulan telah memainkan peran penting dalam reli pasar. Investor sempat panik ketika bank sentral akan mengubah atau menghentikan program pembelian obligasi itu.
Pada akhir perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average naik 52,30 poin atau 0,34 persen menembus rekor baru 15.387.58. Indeks Standard & Poor's 500 juga mencatat rekor tertinggi, setelah menguat 2,87 poin atau 0,17 persen ke level 1.669,16.
Nasdaq Composite Index pun naik 5,69 poin atau 0,16 persen menjadi 3.502,12. Level ini merupakan rekor penutupan tertinggi sejak Oktober 2000.
Selama transaksi, indeks Dow sempat naik ke level tertinggi
intraday
sepanjang masa di posisi 15.434,50. Sementara itu, indeks S&P 500 mencapai rekor
intraday
tertingginya di level 1.674,93.