Mencemaskan, Hotel Ruang Angkasa Batal Dibangun
Jumat, 24 Mei 2013 - 17:11 WIB
Sumber :
- inhabitat.com
VIVAnews - Orang biasa kini bisa saja mewujudkan mimpi melancong ke luar angkasa. Tapi, tentu menguras biaya yang tidak sedikit.
Tiket tamasya ke luar angkasa yang difasilitasi Virgin Galactic saja mencapai Rp2,5 miliar per orang. Padahal, kalau di Bumi, dengan ongkos yang sama, Anda bisa keliling dunia sampai 41 kali.
Sebenarnya ada alternatif yang bisa dipertimbangkan. (Baca juga )
Perusahaan konsorsium asal AS, Mobilona, telah meluncurkan proyek ambisius, hotel luar angkasa di Spanyol, dilansir
Baca Juga :
Tiket tamasya ke luar angkasa yang difasilitasi Virgin Galactic saja mencapai Rp2,5 miliar per orang. Padahal, kalau di Bumi, dengan ongkos yang sama, Anda bisa keliling dunia sampai 41 kali.
Sebenarnya ada alternatif yang bisa dipertimbangkan. (Baca juga )
Perusahaan konsorsium asal AS, Mobilona, telah meluncurkan proyek ambisius, hotel luar angkasa di Spanyol, dilansir
Telegraph,
24 Mei 2013.
Konsep hotel ini meniru bangunan di Dubai, dibangun di lepas pantai Barcelona. Perusahaan itu sudah mengajukan izin ke Balai Kota Barcelona.
Meski tidak berada di luar angkasa secara sebenarnya, tapi layanan dan fasilitas hotel ini sedianya dibuat seperti pengalaman di ruang angkasa.
Guna mewujudkan ambisi itu, Mobilona mengaku telah menginvestasikan 1,5 miliar euro, setara Rp19,01 triliun.
Hotel setinggi 984 kaki, atau 300 meter, itu dilengkapi dengan terowongan angin menjulang juga layanan spa di titik gravitasi nol.
Dan layaknya hotel berbintang, Mobilona berencana melengkapi hotel ini dengan pusat perbelanjaan 24 jam, pangkalan kapal pesiar sepanjang 200 meter, sampai apartemen pribadi.
Terdapat 2.000 ruangan kamar yang dibanderol 300-1500 euro, atau Rp3,8 sampai Rp19 juta per malam.
Ada juga kamar besar privat
(penthouse)
di atap hotel sebesar enam tingkat dengan kolam renang super besar, helipad, serta kapal pesiar besar dengan harga 70 juta euro, atau Rp887 miliar per malam.
Ditolak Walikota
Sayang, karena dianggap memicu kecemasan warga kota, rencana ambisius itu dihentikan Walikota Barcelona. Pembangunan hotel dianggap tidak sesuai dengan visi kota itu.
"Kami tak memiliki kebutuhan atau keinginan untuk mengambil proyek semacam ini," ujar Xavier Trias, Walikota Barcelona.
Di sisi lain, Trias juga mengakui kalau balai kota akan memberikan pengajuan pertimbangan.
"Kami adalah kota budaya, pengetahuan, kreativitas dan inovasi. Dan, proyek kota kami akan mengikuti jalan yang berbeda. Kami tak berniat mengubah Barcelona menjadi tontonan," tambahnya.
Sementara itu, seorang juru bicara Departemen Perencanaan Balai Kota Barcelona turut menanggapi rencana hotel itu.
"Hal ini tampaknya lebih cocok untuk suatu tempat seperti Dubai. Setiap rencana untuk memajukan Barcelona harus sesuai dengan model kota saat ini," kata pejabat itu.
Mobilona belum menanggapi penolakan tersebut. Namun, kabarnya perusahaan konsorsium ini kepincut untuk mewujudkan cita-citanya di Los Angeles atau Hong Kong. (eh)