Presiden SBY Akan Uji Coba Jalan Tol Pertama di Bali
Jumat, 21 Juni 2013 - 13:54 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Bobby Andalan
VIVAnews - Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua-Benoa dan jalan melingkar di depan Patung Ngurah Rai, Tuban, Bali, telah rampung. Rencananya, pada 25 Juni 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mencoba jalan tol pertama di Bali tersebut.
"Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mencoba langsung jalan melingkar itu setibanya di Bali untuk mengecek persiapan KTT APEC dengan jalur dari arah bandara menuju kawasan Nusa Dua melalui tol," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Tito Karim, Jumat 21 Juni 2013.
Sebelum Presiden SBY menjajal jalan tol baru tersebut, pada 23 Juni pukul 00.00 WITA akan lebih dulu dilakukan uji coba arus lalu lintas di atas bundaran atau jalan melingkar pada persimpangan patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban. Tito mengatakan, meski pembangunan sudah rampung 100 persen, namun jalan tol itu masih dalam tahap penyempurnaan.
Baca Juga :
"Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mencoba langsung jalan melingkar itu setibanya di Bali untuk mengecek persiapan KTT APEC dengan jalur dari arah bandara menuju kawasan Nusa Dua melalui tol," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Tito Karim, Jumat 21 Juni 2013.
Sebelum Presiden SBY menjajal jalan tol baru tersebut, pada 23 Juni pukul 00.00 WITA akan lebih dulu dilakukan uji coba arus lalu lintas di atas bundaran atau jalan melingkar pada persimpangan patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban. Tito mengatakan, meski pembangunan sudah rampung 100 persen, namun jalan tol itu masih dalam tahap penyempurnaan.
Pembangunan jalan tol dan jalan melingkar ini sebelumnya sempat dianggap sebagai salah satu biang kerok kemacetan di Jalan By Pass Ngurah Rai. Tito menuturkan, kemungkinan pada awalnya, perubahan itu akan cukup membingungkan para pengendara yang melintas.
"Para pengendara dari arah Dewa Ruci yang sebelumnya bisa langsung menuju bandara, nantinya harus mengarah sedikit ke kiri dan memutar mengikuti lingkaran," ujarnya.
Tito mengaku, jika nantinya tidak ada kendala dalam uji coba tersebut, maka langkah itu akan dipermanenkan. "Tetap ada
traffic light
. Tapi jika dibutuhkan baru digunakan. Tentu dalam hal ini kami berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan kepolisian."
Terkait keberadaan patung I Gusti Ngurah Rai yang posisinya berada di tengah jalan melingkar itu, Tito menyerahkan kebijakan itu kepada pemerintah daerah. "Kalau memang dikehendaki ada pemindahan, perbaikan, ataupun penataan, kami siap untuk melaksanakan," tuturnya. (umi)