Maret, Penjualan Komputer Turun 20%

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mengungkapkan penjualan komputer mengalami penurunan sebesar 15 hingga 20 persen pada awal Maret 2009.

"Karena kurs dolar cukup tinggi maka terjadi penurunan permintaan, terutama di sektor swasta," kata Wakil Ketua Umum Apkomindo Bidang Produk Dalam Negeri Djoenaidi Handojo di kantor Departemen Perindustrian Gatot Subroto Jakarta, Jumat, 20 Maret 2009.

Menurutnya, penurunan penjualan tersebut tidak sebanding dibandingkan kenaikan dolar hingga 30 persen pada awal bulan ini. "Untuk 2009, diperkirakan akan terjadi penurunan hingga 10 persen sepanjang tahun," ujarnya.

Namun, Djoenadi menambahkan, dengan stimulus proyek pemerintah diharapkan penjualan akan kembali ke angka semula.

Sementara itu, dia menyebut angka penjualan personal computer (PC) sebanyak 2 juta unit sepanjang 2008 dengan nilai penjualan sebesar US$600-800 juta. Sedangkan penjualan laptop dan notebook pada tahun yang sama sebanyak 1,2 juta unit dengan nilai penjualan sebesar US$600-720 juta.

Djoenaidi mengakui, komputer rakitan dalam negeri sudah menguasai 70 persen pangsa pasar domestik. "Tapi untuk laptop dan notebook masih rendah, baru sekitar 20-30 persen pangsa pasar domestik," ujarnya.

Pertumbuhan pangsa pasar, dia menambahkan, dari tahun ke tahun hampir sama pertumbuhannya.