Bengkokkan Jeruji Besi, Napi Rutan Batam Kabur

Ilustrasi/Pelaku kejahatan.
Sumber :
  • canada.com
VIVAnews - Mat Bastari Bin Alamsyah (22) narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Baloi Klas II A Batam berhasil kabur melarikan diri dengan cara membengkokkan jeruji besi dengan pakaian, Jumat 5 Juli 2013 sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah berhasil membengkokkan jeruji besi, napi yang divonis 6 bulan penjara atas kasus pencurian ini kemudian memanjat pagar di dalam rutan lalu naik ke atap, lantas melompat keluar ke gedung Satuan Kerja (Satker) dan kabur melarikan diri ke arah Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Batam.

Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna mengatakan aksi kaburnya narapidana itu tidak diketahui sama sekali sama rekan satu sel, sebab saat kejadian turun hujan lebat dan tahanan lain sedang menunaikan shalat subuh.


Aksi kaburnya narapidana baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB, saat petugas menggelar apel untuk menghitung jumlah narapidana. Ketika dihitung ada satu narapidana yang kurang.


"Setelah dilakukan pemeriksaan di sel dan pengecekan CCTV baru diketahui ada satu narapidana yang kabur," jelasnya.


Mat Bastari ditempatkan di paviliun C kamar nomor 5 yang merupakan sel tahanan bagi narapidana yang hendak bebas (minimum sekuriti) sebab 5 hari lagi atau tanggal 11 Juli mendatang pelaku sudah bebas dari menjalani masa tahanan.


"Pengamanan di sel tahanan itu tak seperti sel tahanan lain, sebab sel tersebut tempat narapidana yang hendak bebas. Selain pelaku, ada 5 narapidana lain di sel tahanan itu," kata Agung.


Guna penyelidikan pihak Rutan Batam sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Poltresta Barelang untuk mengejar dan mencari keberadaan pelaku.