Obama Pertahankan Menteri Keuangan Geithner
VIVAnews – Di tengah hujan kritik terhadap pemberian bonus bos-bos raksasa asuransi American International Group (AIG), Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertekad mempertahankan menteri keuangan Timothy Geithner.
Geithner dalam beberapa hari terakhir mendapat kritik karena membiarkan AIG memberikan bonus pada para eksekutifnya. Padahal, perusahaan yang berkantor di New York City itu mendapat dana talangan dari pemerintah Amerika yang bersumber dari uang para pembayar pajak.
Geithner juga mendapat kritik karena belum mampu mengatasi krisis ekonomi terburuk yang dihadapi Amerika sejak Depresi Besar tahun 1930-an.
Dalam wawancara dengan televisi CBS pada program 60 Minutes, Obama mengatakan, jika Geithner mengajukan pensiun dini, Obama akan menolak permintaan itu dan menjawab, “maaf teman, kamu masih memegang posisi itu,” kata Obama seperti dikutip dari Sky News, Minggu 22 Maret 2009.
Obama mengatakan, baik dia maupun Geithner belum pernah membicarakan soal pengunduran diri.
Obama juga mempertahankan anggaran sebesar US$ 3,55 triliun dan stimulus ekonomi US$ 787 miliar. Namun Obama mengakui masyarakat merasa frustasi dengan kondisi ekonomi yang masih tak menentu.
Presiden berkulit hitam pertama itu juga menyatakan siap menerima kritik yang muncul karena pemerintahannya yang telah berjalan lebih dari empat puluh hari belum mampu menyelesaikan masalah finansial. Obama berjanji akan mengatasi defisit anggaran selama empat tahun kepemimpinannya.