Kuningisasi Kuburan Tanah Kusir Tak Melanggar

VIVAnews - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Ramdansyah, menyatakan kuningisasi Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir tidak masalah. "Wilayahnya abu-abu," kata Ramdan kepada VIVAnews.

Menurut Ramdan, terserah pada pengelola pemakaman untuk mengecat dengan warna apa saja. Pemerintah Provinsi Jakarta boleh saja mengecat dengan warna kuning meski diidentikkan dengan partai politik tertentu.

"Kalau dulu kuningisasi, sekarang ada biruisasi," kata Ramdan berseloroh saat ditelepon Selasa 24 Maret 2009.

Penjaga makam Tanah Kusir mengaku ikut mengecat pagar kuburan sebulan yang lalu. Dia menyatakan disuruh aparat Pemerintah Provinsi mengecat dengan cat warna kuning yang disediakan pemerintah.

Sementara  Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Ery Basworo, kaget mendengar pagar Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir dicat kuning. Ery kaget karena dinasnya tak memiliki anggaran mengecat pagar.

"Saya belum tahu ada pengecatan itu," kata Ery saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Senin 23 Maret 2009 lalu. "Tapi untuk pengecatan, itu tidak mungkin karena kita tidak punya anggaran. Kalaupun ada anggaran, paling buat babat rumput di TPU Tanah Kusir," kata Ery.

Lebih lanjut, Ery akan mengecek informasi kuningisasi tersebut. "Kalaupun memang benar, pasti kita tindak lanjuti karena itu fasilitas publik," ujarnya. Ery juga akan mengecek soal baliho partai Golkar yang menjulang di dekat kuburan itu.