Penyaluran 23 Juta Paket Konversi Diragukan

Sumber :

VIVAnews- Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral  pesimistis PT Pertamina dapat mendistribusikan 23 juta paket konversi minyak tanah ke elpiji.

"Saya kok kurang yakin bisa atau tidak," ujar Direktur Bina Usaha Hilir Minyak dan Gas Ditjen Migas DESDM Saryono Hadiwidjojo dalam Seminar dan Workshop Mengenal Bisnis LPG dari Hulu ke Hilir Sebuah Peluang Investasi untuk Pebisnis Lokal di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu 25 Maret 2009.

Menurut dia, target  percepatan konversi yang diembankan pemerintah kepada perusahaan migas plat merah tersebut merupakan tantangan yang harus di jawab dengan pembuktian. Guna mencapai target itu, kata dia, maka tidak ada pilihan lain bagi Pertamina selain merealisasikan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung program itu.

Sebab, Saryono menjelaskan tanpa dukungan infrastruktur  dikhawatirkan saat program konversi rampung maka pasokan elpijinya tidak dapat dipenuhi. "Terutama untuk di luar Jawa infrastrukturnya harus menjangkau," tuturnya. Bukan hanya infrastruktur, kata dia, kunci keberhasilan program konversi adalah sosialisasi yang baik kepada masyarakat.

Terkait dengan itu, selain mengandalkan program konversi elpiji sebagai energi alternatif pihaknya juga telah mengembangkan pembangunan gas kota di beberapa wilayah di Indonesia. Hanya saja, karena biaya pembangunan yang mahal gas kota sulit dikembangkan di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.