Rupiah Melemah, OJK Klaim Sudah Ambil Langkah

VIVAnews - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim sudah mengambil langkah untuk menstabilkan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS. Pengawasan akan dilakukan secara cepat untuk mengatasi krisis.

"Kami akan mengawasi secara cepat supaya mereka bisa melapor kalau ada apa-apa," kata Ketua OJK, Muliaman D. Hadad.

Muliaman mengatakan, OJK menerapkan kebijakan-kebijakan untuk menstabilkan rupiah agar cepat merespon kemungkinan yang terjadi. Namun dia belum bersedia menjelaskan kebijakan itu karena harus melaporkan kepada Wakil Presiden Budiono.

Sebelumnya, dia menjelaskan akan melakukan proses pencegahan (mitigasi) dan menstabilkan pasar saham yang tengah anjlok dengan pembelian kembali (buyback) saham milik perusahaan-perusahaan pelat merah.

"Kami siapkan aturan yang memungkin buyback itu bisa dilakukan," kata dia.

Muliaman menjelaskan, dalam aturan OJK, buyback umumnya dilakukan berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS). Namun, pada kondisi dan situasi tertentu, hal itu bisa dilakukan tanpa RUPS. "Jadi, kalau situasinya dianggap perlu akan kita lakukan," kata dia.