"Semua Masih Penjajakan"

VIVAnews - Partai Golkar melihat pertemuan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin hanya sebagai bentuk penjajakan.

Pendekatan itu sah dilakukan, namun sepanjang belum ada keputusan formal, segala kemungkinan masih terbuka.

Wakil Sekretaris Jendral Rully Chaerul Azwar mengatakan Golkar berpeluang untuk koalisi dengan Partai Demokrat atau pun dengan PKS. "Strategi politik memang melihat segala kemungkinan," kata Rully dalam perbincangan dengan Vivanews, kemarin.

Rully juga mengatakan bertemunya Yudhoyono dengan Hilmi belum menutup kemungkinan duet SBY - JK. "Segala kemungkinan penjajakan itu masih membuka peluang apapun," kata Rully.

Dari pertemuan SBY dengan Hilmi, dikotomi kubu Golden Triangle dan Golden Bridge seolah semakin terlihat. Golden Triangle diusung oleh Golkar-PDI Perjuangan-PPP. Sedangkan Golden Bridge dicanangkan Demorat dengan PKS, dan PAN.

Namun Rully membantah dikotomi tersebut. Dalam konteks politik, masing-masing bisa membentuk kelompok apapun. "Namun sepanjang belum ada keputusan formal semua kemungkinan masih terbuka," kata dia.