Rumah Petinggi Partai Aceh Digranat

VIVAnews - Rumah Ketua Partai Aceh, Kota Subulusalam Alimuddin Jabat, digranat orang tak dikenal, pagi tadi, Senin 30 Maret 2009. Granat merusak loteng rumah itu namun tidak melukai keluarga tersebut.

“Anak Haji Alimuddin sempat mengejar pelakunya, mereka melarikan diri dengan sepeda motor, jumlah mereka dua orang,” Kata Wakil Ketua Partai Aceh Subulussalam Nurdin Ramli, yang dihubungi VIVAnews dari Banda Aceh.

Tim penjinak Bom (Jibom) dari Brimobda Kompi 7 Aceh Selatan telah menyisir pekarangan rumah tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi menemukan pen pemicu granat dan juga mengamankan serpihan bahan peledak itu. “Semuanya sudah dibawa kekantor polisi,” ungkapnya.

Dia menyebutkan kasus teror terhadap partai Aceh baru kali ini terjadi di Subulusalam. Kata dia, selama ini pihaknya merasa tidak punya musuh dengan kelompok manapun, dan berharap polisi mengusut tuntas kasus tersebut. “ini yang pertama terjadi di daerah kami, mudah-mudahan pelakunya dapat segera di tangkap,” ungkapnya.

Juru Bicara Partai Aceh, Adnan Beuransyah menyebutkan, aksi teror terhadap kantor dan pengurus partai Aceh di sejumlah wilayah di Aceh, bukan hal yang baru bagi mereka. Kata dia, hingga kini rangkaian aksi teror terhadap partai Aceh sepertinya tidak akan pernah diselesaikan oleh polisi.

“Polisi seakan tidak mau mengungkap kasus teror terhadap partai kami, sudah sering kali terjadi tapi tidak ada satupun pelaku yang berhasil ditangkap,”keluhnya.

Pihak kepolisian yang ingin dimintai komentarnya mengenai kasus tersebut tidak berhasil dihubungi. Nomor kontak Kepala Bidang Humas polda Aceh, AKBP Farid Ahmad, juga tidak aktif.

Laporan: Riza Nasser | Aceh