Miley Cyrus: Nyaman Telanjang di Depan Umum daripada Menangis
Selasa, 29 Oktober 2013 - 17:03 WIB
Sumber :
- cbs
VIVAlife- Bintang Hannah Montana Miley Cyrus beberapa waktu lalu mengalami patah hati karena hubungannya dengan aktor Liam Hemsworth kandas.
Ia pun mengaku tak suka menangis di depan publik untuk menunjukkan kesedihannya. Cyrus, justru mengaku lebih nyaman tampil tanpa busana di depan umum. Baginya, menangis hanya menunjukkan kelemahan.
Seperti diberitakan Female First, beberapa waktu lalu, ia pun membuat video klip terbaru dengan tampil telanjang. Hal itu katanya lebih mudah dilakukan, daripada ia harus menangis di depan kamera.
Miley mengatakan, "Saya tidak suka menunjukkan kelemahan di depan orang lain," katanya.
"Aku lebih suka telanjang di depan orang daripada menangis di depan orang."
Cyrus pun hanya sekali menunjukkan tangisannya dalam sebuah video. Dan saat itu, dia mengatakan benar-benar merasakan emosi yang dia coba sampaikan dalam rekaman.
Dalam sebuah wawancara dengan Vevo, ia menambahkan, "Saya benar-benar merasa seperti yang Anda lihat. Saya ingin orang-orang melihat ke dalam mata saya. Ketika Anda melihat ke dalam mata seseorang Anda dapat mengetahui apakah mereka benar-benar merasakan apa yang mereka katakan atau tidak." (adi)
Baca Juga :
Ia pun mengaku tak suka menangis di depan publik untuk menunjukkan kesedihannya. Cyrus, justru mengaku lebih nyaman tampil tanpa busana di depan umum. Baginya, menangis hanya menunjukkan kelemahan.
Seperti diberitakan Female First, beberapa waktu lalu, ia pun membuat video klip terbaru dengan tampil telanjang. Hal itu katanya lebih mudah dilakukan, daripada ia harus menangis di depan kamera.
Miley mengatakan, "Saya tidak suka menunjukkan kelemahan di depan orang lain," katanya.
"Aku lebih suka telanjang di depan orang daripada menangis di depan orang."
Cyrus pun hanya sekali menunjukkan tangisannya dalam sebuah video. Dan saat itu, dia mengatakan benar-benar merasakan emosi yang dia coba sampaikan dalam rekaman.
Dalam sebuah wawancara dengan Vevo, ia menambahkan, "Saya benar-benar merasa seperti yang Anda lihat. Saya ingin orang-orang melihat ke dalam mata saya. Ketika Anda melihat ke dalam mata seseorang Anda dapat mengetahui apakah mereka benar-benar merasakan apa yang mereka katakan atau tidak." (adi)