Wijaya Karya Garap Proyek Sodetan Ciliwung
Kamis, 19 Desember 2013 - 10:44 WIB
Sumber :
VIVAnews - Pemerintah telah mengumumkan pemenang tender untuk pengerjaan proyek Sodetan Ciliwung untuk program antisipasi banjir di DKI Jakarta. Proyek yang merupakan salah satu instruksi presiden ini akan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, T Iskandar, Kamis 19 Desember 2013, menyatakan nilai kontrak proyek Sodetan Ciliwung adalah Rp492,6 miliar.
"Proyek ini mempunyai waktu kerja dari 2013-2015," ujar Iskandar dalam sambutan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan Sodetan Ciliwung, di Jakarta.
Menurut Iskandar, Wika akan mengerjakan sodetan berdiameter 3,5x2 meter sepanjang 1,27 kilometer. Dimulai dari Kali Ciliwung hingga keluar di Kali Cipinang.
Proyek ini, menurut Iskandar, merupakan tahap pertama. Untuk proyek selanjutnya akan ada penggarapan inlet-outlet sodetan dan juga normalisasi Kali Cipinang. Proyek ini akan berjalan paralel dengan pengerjaan sodetan Ciliwung.
Diperkirakan sodetan ini nanti dapat mengalirkan air dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dengan debit 60 meter kubik per detik.
Iskandar menambahkan, pemerintah juga telah menandatangani kontrak untuk normalisasi Ciliwung dengan nilai Rp1,18 triliun. Proyek ini dilakukan untuk melebarkan sungai sepanjang 19 kilometer yang tadinya hanya mempunyai 10-20 meter menjadi 50 meter.
"Ini juga akan meningkatkan kapasitas sungai dari 180 meter kubik per detik menjadi 570 meter per detik," kata Iskandar. (art)
Baca Juga :
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, T Iskandar, Kamis 19 Desember 2013, menyatakan nilai kontrak proyek Sodetan Ciliwung adalah Rp492,6 miliar.
"Proyek ini mempunyai waktu kerja dari 2013-2015," ujar Iskandar dalam sambutan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan Sodetan Ciliwung, di Jakarta.
Menurut Iskandar, Wika akan mengerjakan sodetan berdiameter 3,5x2 meter sepanjang 1,27 kilometer. Dimulai dari Kali Ciliwung hingga keluar di Kali Cipinang.
Proyek ini, menurut Iskandar, merupakan tahap pertama. Untuk proyek selanjutnya akan ada penggarapan inlet-outlet sodetan dan juga normalisasi Kali Cipinang. Proyek ini akan berjalan paralel dengan pengerjaan sodetan Ciliwung.
Diperkirakan sodetan ini nanti dapat mengalirkan air dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dengan debit 60 meter kubik per detik.
Iskandar menambahkan, pemerintah juga telah menandatangani kontrak untuk normalisasi Ciliwung dengan nilai Rp1,18 triliun. Proyek ini dilakukan untuk melebarkan sungai sepanjang 19 kilometer yang tadinya hanya mempunyai 10-20 meter menjadi 50 meter.
"Ini juga akan meningkatkan kapasitas sungai dari 180 meter kubik per detik menjadi 570 meter per detik," kata Iskandar. (art)