Terungkap, Cara NSA Sadap Sistem Komputer
Senin, 30 Desember 2013 - 11:58 WIB
Sumber :
- REUTERS/ Kacper Pempel
VIVAnews - Majalah Jerman,
Der Spiegel
, kembali mengungkap praktik penyadapan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Praktik itu dijalankan oleh suatu unit khusus, Tailored Access Operation (TAO). Pengungkapan ini berasal dari bocoran dokumen internal NSA dan pengakuan seorang pejabatnya, yang tidak mau diungkap namanya.
Divisi peretas canggih itu menyadap berbagai perangkat komputer untuk mendapatkan target penyadapan. Dilansir
Baca Juga :
news.com.au
, Senin 30 Desember 2013, disebutkan TAO, misi divisi ini mencakup data yang tak bisa didapatkan sampai mengumpulkan beberapa data terpenting dari suatu negara yang belum pernah terlihat.
Der Speigel mengatakan guna mendukung misinya, TAO memiliki katalog gadget teknologi tinggi, termasuk kabel monitor komputer khusus yang dimodifikasi untuk merekam segala jenis layar komputer. Bukan itu saja, TAO masih dilengkapi USB khusus yang secara rahasia cocok dengan transmisi radio guna menyiarkan data curian di statisun televisi badan intelijen itu. Divisi juga diketahui memasang BTS palsu untuk mengintersepsi sinyal ponsel.
Serangan TAO digambarkan memanfaatkan celah arsitektur internet untuk kemudian mengirimkan malware ke komputer target. Lainnya, divisi ini juga mengambil manfaat dari celah peranti keras seperti Cisco System, Huawei Technology.
Dalam praktiknya, saat NSA melacak target dengan memesan komputer maupun aksesoris baru, maka TAO bisa memanfaatkan agen intelijen AS lain, FBI dan CIA untuk mengintersepsi perangkat, dengan memanfaatkan peranti lunak mata-mata. Setelah itu baru perangkat dikirim ke tujuan.
Der Speigel mengatakan penyadapan peralatan komputer bahkan merupakan salah satu operasi yang paling produktif di NSA. Salah satu contohnya yakni NSA mampu memata-matai laporan kerusakan perangkat Microsoft yang biasanya muncul dari kotak dialog.
NSA disebutkan memilah laporan itu untuk masuk ke mesin yang menjalankan Windows. Terkait hal ini, Microsoft masih enggan memberikan komentar. (sj)