Pengawas Pemilu Bali Deteksi Politik Uang

Sumber :

VIVAnews – Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Bali mendeteksi adanya praktek politik uang (money politic) memasuki masa tenang menjelang pemilihan umum.

Menurut Ketua Panwaslu Bali, Wayan Juana, indikasinya adalah adanya kegiatan tim sukses calon legislator yang mulai mendekati warga untuk memilih calon tertentu. Caranya dengan menjanjikan uang dalam jumlah tertentu, biasanya antara Rp 25 ribu dan Rp 50 ribu untuk tiap warga.

“Yang cukup menguat itu di Kecamatan Mengwi dan Kuta. Kalau mereka sepakat, maka H-1 tim sukses akan datang lagi dengan uang yang dijanjikan,” kata Juana.

Menurut Juana, untuk meraih kursi DPRD Badung, tiap calon legislator harus mampu memiliki dukungan warga minimal enam ribu orang. Bila tiap warga diberi Rp 50 ribu agar memilihnya, maka tiap calon legislator harus menyediakan uang Rp 300 juta.

Lebih lanjut Juana mengaku mengalami kesulitan untuk mengawasi praktek uang yang dilakukan tim calon legislator. Sebab, kata dia, biasanya tim sukses itu ikut melibatkan keluarga atau orang terdekat calon pemilih.

Laporan : Wima Saraswati | Bali