Proyek PLN 10 Ribu MW Butuh Instrumen Baru

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah diimbau membuat instrumen baru untuk mencari pendanaan proyek 10 ribu Megawatt (MW). Sebab, dengan instrumen lama bisa menurunkan minat pendanaan asing.

"Dengan catatan instrumen itu, investor harus memiliki profil risiko saat menggunakan pendanaan dari obligasi ritel Indonesia (OTI), dan sertifikat Bank Indonesia," ujar dia di Jakarta Kamis 23 Oktober 2008.

Dengan cara ini, tambah dia, pemerintah harus menjamin surat utang tersebut sehingga perbankan akan terpacu untuk memberi dana murah, melalui pembelian obligasi, dan proyek 10 ribu MW dapat selesai tepat waktu.

Ikhsan menilai selama ini pemerintah terlalu memberikan prioritas kepada asing untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur dalam negeri, padahal investor dalam negeri memiliki kemampuan yang tidak kalah dari investor asing.

"Potensi obligasi korporasi di Indonesia masih sangat besar karena saat ini jumlahnya masih Rp 80 triliun. Sehingga pemerintah bisa membuat instrumen obligasi khusus untuk proyek 10 ribu MW," tandas dia.