Indosat Bantah Anomali Trafik Terkait Pembajakan

VIVAnews - PT. Indosat Tbk memastikan gangguan jaringan yang melanda layanan operator telekomunikasi ini akan kembali pulih. Operator yang dominan dengan warna kuning ini menegaskan gangguan jaringan akibat kelebihan beban trafik.

"Jadi itu hanya floading traffic saja. Tapi kami secara masif sedang meng-cover itu.  Secara gradual saat ini juga kembali menuju normal," tegas Adrian Prasanto, Head of Corporate Communication Indosat kepada VIVAnews, Kamis 3 April 2014.

Adrian yang akrab disapa Pras ini mengatakan jaringan Indosat untuk wilayah Jabodetabek saat ini sudah normal.

"Mungkin saat ini wilayah lain seperti Balikpapan, Samarinda dan wilayah Kalimantan masih, tapi nanti segera normal," kata dia.

Selain problem anomali trafik, Indosat juga dilaporkan membajak 415.652 prefix Internet.

Laporan ini disampaikan firma internet BGP Monitoring melalui akun Twitter @bgpmon. Akun ini menyebutkan 8.233 prefix tersebut telah terdeteksi oleh lebih dari 10 kolektor BGP. Sontak saja cuitan ini langsung menuai berbagai reaksi dari pengguna Twitter lain.

Mengenai hal ini, Indosat membantah secara tegas membajak. "Nggak ada. Isu pembajakan itu juga tidak ada kaitannya dengan gangguan jaringan," jelas Pras.

Ia melanjutkan, perseroan segera akan memberikan keterangan resmi terkait isu pembajakan itu. (sj)