Masalah Maskapai Merpati Bagai Bola Panas

VIVAnews - Masalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) belum juga selesai. Karyawan Merpati melihat, pemerintah tidak ingin mengambil risiko dalam masalah maskapai BUMN itu, seperti utang yang membengkak.

Bahkan, menurut Ketua Forum Pegawai Merpati (FPM), Sudiyarto, saat ditemui kemarin, permasalahan Merpati diibaratkan sebagai 'bola panas'. "Merpati itu 'bola panas'," kata dia.

Sudiyarto mengatakan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan tentang masalah Merpati. Alasannya adalah Pemilu 2014. Disebutkan bahwa perhatian pemerintah lebih terpusat pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Nasib Merpati, ya, tunggu sampai Pemilu selesai. Saat ini, pemerintah akan cenderung vakum dan belum ingin mengambil kebijakan apapun juga," kata dia.

Sekadar informasi, Merpati terbelit masalah utang triliunan rupiah. Solusi pemerintah untuk membebaskan Merpati dari lilitan utang, belum juga terealisasi.

Sebab utang, Merpati pun tidak bisa beroperasi sehingga tidak bisa memperoleh pendapatan untuk biaya operasional, pembayaran gaji karyawan, dan pembayaran utang.

Di samping itu, izin terbang Merpati pun dibekukan oleh pemerintah karena tidak beroperasi selama beberapa bulan.