Noriyu: Jangankan Saya, Demokrat Saja Terancam Tak Dapat Kursi
Jumat, 18 April 2014 - 06:13 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf atau biasa disingkat Noriyu, pesimistis bisa terpilih kembali masuk Senayan. Jangankan terpilih kembali, Nova yang mencalonkan diri dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu pun menganalisis partainya bisa gagal memperoleh kursi dari daerah pemilihan itu.
"Demokrat harus fight untuk mendapatkan satu kursi sisa," katanya saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 17 April 2014.
Baca Juga :
Kritik Pelaksanaan Pemilu
Noriyu mengkhawatirkan pelaksanaan Pemilu kali ini yang dinilainya lebih rawan daripada Pemilu sebelumnya. Sistem rekapitulasi suara yang dipusatkan di desa/ kelurahan semakin membuat mudah suara "ketelingsut".
Sementara, kata Noriyu, Demokrat tak memiliki banyak saksi sampai ke setiap TPS. "Bayangkan, ketika penghitungan dilakukan, bisa saja suara yang masuk adalah untuk Nova Riyanti Yusuf, namun ketika di-
tally
, masuknya ke calon lain," kata Noriyu. "Dan karena tak ada saksi Demokrat, ya akhirnya dibiarkan saja," katanya.
Noriyu menilai Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat kurang sungguh-sungguh dalam pengerahan saksi ini. Pengerahan saksi, kata Noriyu, tak mungkin dibebankan pada caleg.
Kini, Noriyu mengaku sibuk mengawal rekapitulasi suara di dapilnya. "Cuma memberi makan dan ongkos sedikit untuk teman-teman yang mengawal sedikit proses itu," kata Noriyu. Secara keseluruhan, sejak masa kampanye, "Sudah habis Rp350 juta," kata Noriyu. (umi)