Uniknya Rumah "Melayang" di Australia

Rumah melayang
Sumber :
  • greatoceanroadholidays.com.au

VIVAlife - Tak ada yang tak ingin tinggal di rumah yang nyaman. Suatu dambaan yang dimiliki setiap orang. Kategori nyaman pun cenderung bersifat relatif. Pastinya, selalu berkaitan dengan faktor ekonomi orang tersebut. 

Semahal-mahal atau semengkilat-kilatnya hotel, tetap tak sehangat tembok rumah sendiri. No place like home. Ya, hakikat tempat tinggal memang untuk menjadi yang tak tergantikan. Meski selera orang tidak seragam, tetapi sepertinya sulit untuk berkata tidak pada yang satu ini.

Berdiri anggun di sebelah tenggara. Persis di hadapan Selat Bass, yang membelah Pulau Australia dengan Pulau Tasmania. Menyentuh langit dengan topangan tiang setinggi 40 meter lebih.

Rasa takut ketinggian akan tersisih berkat kehadiran panggung baja sebagai alas. Kaca adalah tembok utama. Dari sudut tertentu, rumah ini tampak seolah melayang di udara.

The Pole House, nama rumah ini. Mulanya rumah tersebut merupakan bangunan lama yang didirikan pada 1978. Dikenal juga sebagai landmark Great Ocean Road.

Namun, rumah tersebut direnovasi menjadi hunian modern setelah diakuisisi oleh Kathi dan Raymond Adams pada 2005. Pemugaran baru dilakukan pada 2007.

"Rumah mulai rubuh setelah 40 tahun. Itu dikarenakan kayu dan genteng digunakan sebagai komposisi utama, yang mana tidak kuat menahan iklim laut," ujar sang pemilik, Kathi Adams, seperti dilansir laman Daily Mail.

Saat membelinya, pasangan suami istri tersebut harus rela merogoh sakunya lebih dari Rp19 miliar. Nominal itu belum termasuk biaya renovasi. Sementara itu, properti baru yang digunakan dalam rumah ini dominan berbintang lima.

Tertarik? Rumah impian ini bisa dijumpai di Great Ocean Road, Fairhaven Beach, tenggara Australia. (art)

Laporan: Bimo Wiwoho