Terpenjara di Rumah Sendiri

VIVAnews - Mantan Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun, mengaku terpenjara di rumahnya sendiri setelah beberapa anggota keluarganya terlibat skandal korupsi.

Dalam tulisan "Give Me Back My Patio" di laman pribadinya, Roh mengatakan sanak saudara dan kerabatnya kini enggan berkunjung ke rumahnya karena takut dijadikan bahan berita.

Menurut Roh, foto-foto keluarga yang berkunjung ke kediamannya kerap dipublikasikan dengan disertai komentar yang tidak pantas.

Roh mengaku dia tidak dapat mengeluh karena ketidaknyamanan yang ia alami terjadi akibat dia kurang memperhatikan sekitarnya. "Tetapi privasi seseorang harus tetap dihargai," tulis Roh seperti dikutip harian Chosun Ilbo edisi Rabu, 22 April 2009.

Selain Roh, warga desa Bongha di Gimhae, provinsu Gyeongsang juga terganggu dengan peliputan wartawan.

Warga dikabarkan berencana melakukan aksi unjuk rasa di balai desa untuk memrotes pemberitaan yang bias.

Sejak akhir pekan lalu, warga juga telah mencegah juru kamera mengambil gambar dengan memasang spanduk dan memarkir dua traktor di depan rumah Roh.

Roh dan keluarganya diduga terlibat skandal korupsi jutaan dolar Amerika Serikat yang diberikan Kepala Eksekutif Korporat Taekwang Industry Park Yeon-cha. Roh diperiksa seputar pertemuan dengan mantan pendukungnya itu di taman rumahnya.