Pos Indonesia Lepas 1.268 Pemudik

Kantor PT Pos Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - PT Pos Indonesia melepas 1.268 pemudik yang ikut program mudik gratis yang digelar pada tahun ini. Pelepasan itu dilakukan oleh Direktur Utama Pos Indonesia, Budi Setiawan, di halaman Kantor Pos Jakarta Pusat, Jumat 25 Juli 2014.

Budi menjelaskan, kegiatan ini merupakan perwujudan program customer retention guna meningkatkan loyalty pelanggan. Melalui kegiatan ini, diharapkan ke depannya para pelanggan juga tetap bisa setia dalam menggunakan layanan Pos Indonesia.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, maka pada tahun ini ada penambahan kota asal pemberangkatan, yang sebelumnya hanya dari Jabodetabek dan Batam, pada tahun ini ditambah dari kota Pangkalanbun dan Sampit. Sedangkan untuk kota tujuan Mudik selain Jawa Tengah dan Jawa Timur, Mudik juga dilaksanakan ke Bandarlampung,” ujarnya.

Mengapa 1.268 pemudik, Budi menjelaskan, karena angka itu memiliki makna yaitu, angka 1 sebagai lambang dari dan simbol juara. Hal itu sesuai dengan misi Pos Indonesia yaitu be a regional champion. Sementara itu, angka 268 adalah simbol dari genapnya 268 tahun pelayanan pos di Indonesia pada tahun ini.

Program Mudik Gratis ini sebagai kelanjutan dari program yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada 2012 sebanyak 500 pelanggan dan 1.000 orang pelanggan pada 2013.

Ketentuan untuk pelanggan yang ingin mudik gratis bersama Pos Indonesia harus memenuhi syarat, yaitu, untuk daerah Jabodetabek pelanggan harus melakukan transaksi sebanyak 4 kali untuk Weselpos Instan dan 6 kali untuk Pospay. Daerah Batam dan Tanjung Pinang sebanyak 6 kali transaksi Weselpos Instan dan 10 kali Pospay.

Daerah Pangkalanbun dan Sampit melakukan transaksi sebanyak 6 kali Weselpos Instan dan 10 kali Pospay. Pelaksanaan mudik dilaksanakan pada 25 Juli 2014 untuk daerah Jabodetabek dan Batam, pada 24 juli 2014 untuk daerah Pangakalanbun, dan pada 23 juli 2014 untuk daerah Sampit.

Sekitar 20 bus berangkat dari Jakarta hari ini, antara lain menuju, Jakarta-Lampung 50 pemudik, Jakarta-Semarang 250 pemudik, Jakarta-Solo 300 pemudik, Jakarta-Yogyakarta 318 pemudik, dan Jakarta-Surabaya 250 pemudik.

Sementara itu, keberangkatan dari Batam menuju Jakarta (KM Pelni) 100 pemudik, Pangkalanbun ke Semarang (KM Pelni) 50 pemudik, dan Sampit ke Surabaya (KM Pelni) 50 pemudik.