Harga Emas Global dan Domestik Turun
Senin, 15 September 2014 - 09:34 WIB
Sumber :
- CNBC
VIVAnews
- Harga emas acuan dunia berakhir lebih rendah, mendekati level terendah dalam delapan bulan terakhir pada penutupan perdagangan Jumat di Bursa New York, Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari laman
CNBC
yang dikutip dari
Reuters
, Senin 15 September 2014, harga emas yang jatuh 1 persen tersebut akibat berkurangnya permintaan fisik emas dan turunnya harga komoditas lain yang membebani emas.
Kerugian emas juga akibat tertekan anjloknya harga perak dan kelompok logam platina.
Selama sepekan lalu, harga emas kehilangan 3,1 persen, atau penurunan harga terbesar sejak Mei. Hal tersebut karena adanya kekhawatiran Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Di sisi lain, sentimen negatif juga datang dari data penjualan ritel AS pada Agustus mengalami kenaikan dan data sentimen konsumen mencapai level tertinggi dalam 14 bulan, sehingga mendukung ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang kuat pada kuartal ketiga tahun ini.
Harga emas di pasar spot turun 1 persen ke level US$1.227,25 per ounce, atau menjadi level terlemah sejak 10 Januari. Dalam dua pekan terakhir, emas telah kehilangan 4,5 persen, penurunan terbesar dua minggu terbesar sejak Maret.
Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah US$7,50 ke level US$1.231,50 per ounce.
Indeks mata uang dolar juga melemah 0,1 persen. "Pasar masih di bawah tekanan dari harapan mata uang AS yang lebih kuat dalam jangka panjang," ujar Andrey Kryuchenkov, analis di VTB Capital.
Pasar domestik
Baca Juga :
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp122.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp243.800.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp469.000 per gram atau turun Rp2.000 dibanding transaksi sebelumnya.