Manajemen Buruk, NASA Tidak Bisa Selamatkan Bumi
Selasa, 16 September 2014 - 10:34 WIB
Sumber :
- digitaltrends.com
VIVAnews
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) diprediksi akan gagal memenuhi target penemuan objek terdekat yang mengancam bumi. Target tersebut adalah asteroid dengan diameter lebih dari 140 meter.
Manajemen lembaga yang tidak bagus membuat kegagalan ini akan terjadi. Prediksi kegagalan itu disampaikan seorang inspektur jenderal NASA dalam sebuah laporan kemarin. Demikian mengutip
Guardian
, Selasa 16 September 2014.
Padahal lembaga pemerintah Amerika itu sudah mendapatkan kenaikan dalam hal pendanaan untuk mendeteksi dan menemukan benda objek dekat bumi.
Menurut laporan, dalam 5 tahun terakhir, anggaran untuk melacak benda objek dekat bumi telah meningkat 10 kali lipat dari US$4 juta pada 2009 menjadi US$40 juta pada 2014.
"NASA memperkirakan mereka telah mengidentifikasi sekitar 10 persen dari semua asteroid berdiameter 140 meter dan di atasnya. Dengan mempertimbangkan kecepatan dan sumber daya saat ini, NASA tidak akan memenuhi target temuan 90 persen dari benda objek dekat bumi sampai 2020," tulis Paul Martin, Inspektur Jenderal NASA dalam laporannya.
Martin menyebutkan faktor kegagalan itu diakibatkan manajemen pengelolaan NASA yang buruk. Lembaga itu dianggap 'terlalu memberikan kelonggaran' dalam penyusunan aktivitas riset. Kebanyakan riset tak terintegrasi dengan program pengawasan, tujuan dan pelacakan untuk kemajuan misi.
Baca Juga :
Program deteksi objek dekat bumi akan diperbaharui lagi pada 1 September mendatang.