Perumnas Bangun 50 Tower Rumah Susun Tahun Depan
Kamis, 16 Oktober 2014 - 12:15 WIB
Sumber :
- Antara/ Muhammad Adimaja
VIVAnews - Perusahaan Umum Perumnas berharap dengan pemerintahan baru yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla bisa membawa sektor industri properti, khususnya perumahan untuk terus berkembang.
Dengan demikian, pendapatan Perumnas bisa mencapai Rp1,3 triliun pada 2014. Direktur Utama Perumnas, Himawan Arif, dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Nasional 2014 di Jakarta, Kamis 16 Oktober 2014, optimistis target tersebut bisa tercapai.
"Posisi saat ini pendapatan Perumnas Rp802 miliar," katanya.
Dia melanjutkan, kondisi saat ini masih cukup berat untuk pengembang, karena banyak pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Himawan berharap, dengan situasi politik yang semakin stabil, ada perbaikan iklim di kelas menengah ke bawah yang menjadi incaran utama perseroan.
Situasi tersebut, karena di area itu permintaan masih besar dan pasokannya sangat terbatas. Selain itu, menurut Himawan, perseroan akan melanjutkan program 1.000 tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang sempat mangkrak.
Himawan mengungkapkan, Perumnas merencanakan pembangunan 200 tower rusunawa baru di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini, Perumnas sedang menyelesaikan pembangunan 29 tower rusunawa. Untuk tahun depan, perseroan menargetkan bisa memulai pembangunan 50 tower rusunawa.
"Belanja modal yang akan kami keluarkan untuk 2015 adalah Rp900 miliar," katanya. (art)
Baca Juga :
Dengan demikian, pendapatan Perumnas bisa mencapai Rp1,3 triliun pada 2014. Direktur Utama Perumnas, Himawan Arif, dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Nasional 2014 di Jakarta, Kamis 16 Oktober 2014, optimistis target tersebut bisa tercapai.
"Posisi saat ini pendapatan Perumnas Rp802 miliar," katanya.
Dia melanjutkan, kondisi saat ini masih cukup berat untuk pengembang, karena banyak pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Himawan berharap, dengan situasi politik yang semakin stabil, ada perbaikan iklim di kelas menengah ke bawah yang menjadi incaran utama perseroan.
Situasi tersebut, karena di area itu permintaan masih besar dan pasokannya sangat terbatas. Selain itu, menurut Himawan, perseroan akan melanjutkan program 1.000 tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang sempat mangkrak.
Himawan mengungkapkan, Perumnas merencanakan pembangunan 200 tower rusunawa baru di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini, Perumnas sedang menyelesaikan pembangunan 29 tower rusunawa. Untuk tahun depan, perseroan menargetkan bisa memulai pembangunan 50 tower rusunawa.
"Belanja modal yang akan kami keluarkan untuk 2015 adalah Rp900 miliar," katanya. (art)