Menghibur dengan Tari Komedi ala Didik Nini Thowok

Didik Nini Thowok
Sumber :
  • Dok Image Dynamic
VIVAlife – Galeri Indonesia Kaya, bersama Didik Nini Thowok mempersembahkan penampilan tari apik, campuran budaya dalam pertunjukan bertajuk Comedy Dance
, pada Minggu, 16 November 2014. Didik sendiri, adalah maestro tari yang konsisten dalam mengembangkan seni dan budaya Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam pertunjukan yang diselenggarakan di auditorium Galeri Indonesia Kaya, seniman itu menampilkan budaya lokal yang dikolaborasi budaya asing melalui bahasa tari. Karya yang dibawakan, salah satunya tari topeng campuran budaya Jepang dan Indonesia, dinamakan Jepindo. Tarian ini menonjolkan teknik permainan topeng dari dua negara.


Selain itu ada Pancasari, tarian yang mengadopsi budaya China, India, dan Barat, dalam lima karakter berbeda, menggunakan topeng dan kostum yang disajikan dalam bentuk komedi dengan iringan musik
medley
beberapa budaya. Karya tari 15 menit ini, diciptakan pada 1988 dan sempat mengalami perubahan dari unsur musik, kostum, dan gerak. Tarian ini merupakan pembaruan dari tari sebelumnya, Campur Sari.


“Kecintaan terhadap seni Indonesia, menjadikan saya memiliki hasrat untuk terus mengembangkan kekayaan budaya melalui dunia tari. Untuk itu, saya mengembangkan tari-tarian melalui kemasan menarik dan menghibur. Saya pakai unsur komedi agar penonton tidak bosan, dan alergi dengan pertunjukan tari yang terkesan kaku,” ujar Didik.