VIDEO: Kontroversi Larangan Tongsis di Korea Selatan

VIVAlife - Kabar buruk bagi para penggemar tongkat narsis atau tongsis di Korea Selatan. Pemerintah Negeri Ginseng baru saja mengeluarkan peraturan yang melarang penjualan tongkat selfie atau tongsis tanpa lisensi.

Alasan larangan ini karena tongsis dianggap bisa mengganggu perangkat lain yang menggunakan frekuensi radio yang sama.

Bagi vendor yang terbukti masih "nakal" menjual tongsis tanpa lisensi akan dikenakan denda sebesar US$30 ribu dan bahkan kurungan penjara. Aturan ini tak pelak mendapat banyak kecaman. Seorang peneliti dari Engineering Lab Korea University, Kim Chung Ki, menyatakan bahwa ketakutan soal gangguan frekuensi tersebut tak berdasar.

"Tidak peduli berapa banyak orang menekan tombol pada saat yang sama, itu tidak cukup untuk mengganggu jaringan perangkat lain atau menyebabkan gangguan dalam bandwidth tanpa izin. Jadi, bisa dikatakan, sulit mengganggu frekuensi dengan tongkat selfie bluetooth," ucapnya.

Lihat videonya di

Beberapa pemilik toko tongsis pun setuju dengan pendapat Kim bahwa aturan yang dibuat itu terlalu berlebihan. "Sebagian besar orang sudah memiliki tongkat selfie saat ini. Jadi, sudah telat. Saya kira aturan mengenai tongkat selfie ini tak berguna," ujar Kim Sung-eun, salah seorang pengecer aksesori. (art)