OJK: Hanya 21% Masyarakat Paham Literasi Keuangan
Sabtu, 20 Desember 2014 - 15:09 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengatakan, pendapatan masyarakat terus meningkat. Namun hal itu tidak diikuti dengan pengelolaan keuangan yang baik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, keinginan masyarakat untuk menabung akibat peningkatan pendapatan selama periode 2003-2012 cenderung menurun. Sebaliknya, dalam periode yang sama keinginan masyarakat untuk konsumsi cenderung meningkat.
Baca Juga :
Dengan strategi itu ia berharap terjadi penetrasi inklusi keuangan atau peningkatan akses keuangan meningkat menjadi 75 persen dalam waktu 4 hingga 5 tahun.
"Pengennya 100 persen tetapi memerlukan waktu sehingga target menengah itu 75 persen, target jangka panjang ya semua," ujarnya menambahkan.
Menurut Muliaman, minimnya masyarakat yang mengakses jasa keuangan karena kurangnya edukasi dan infrastruktur jasa keuangan.