Batu Akik Jadi Peluang Bisnis yang Kian Menggiurkan

Deretan batu akik yang dijual di Gg. Tokhiat, Sukabumi.
Sumber :
  • Foto: Mohamad Akasah

VIVAnews - Demam batu akik yang disulap menjadi cincin hingga saat ini kian mewabah di Jambi. Deretan para penjual batu akik, dari bentuk bahan belum jadi hingga ke penggosok batu-batu tersebut, bertebaran di mana-mana, bahkan memanjang di trotoar jalan di dalam kota.

Arif, salah satu pengasah batu akik, mengatakan demam batu akik sudah ewabah sejak satu tahun terakhir di Jambi. Saat ini batu akik semakin digemari banyak orang.

Dia mengatakan, omzet dari membuat dan membentuk batu akik menjadi cincin kini mencapai Rp3 juta per hari.

Menurutnya, bahkan untuk bahan batu yang belum diolah saja bisa menghasilkan omzet mencapai ratusan ribu per harinya.

Dia menjelaskan, batu alam dalam bentuk tersebut, didapat dari dasar-dasar sungai yang ada di Jambi, bahkan di antaranya ada bahan batu yang berasal dari kayu yang sudah memfosil selama ratusan tahun atau yang dikenal dengan istilah batu sungkai.

Dia berharap, pemerintah dapat ikut menggairahkan potensi sumber alam asli Indonesia tersebut.

Contohnya, dengan menggalakkan berbagai event pameran batu akik dan dipromosikan hingga mancanegara.

(Bayu Alfarizi-Muhammad Riko/tvOne)

(ren)