Proyek Pembangkit Listrik 42 Ribu MW Hingga 2019

Menteri ESDM Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews - Pemerintah akan membangun pembangkit listrik 42 ribu megawatt (MW) hingga 2019. Proyek tersebut mencakup pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW dan proyek 7 ribu MW yang sedang berlangsung.

"Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35 ribu MW dalam lima tahun plus 7 ribu MW on pipeline ," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa 13 Januari 2015.

Sudirman mengatakan bahwa proyek tersebut terdiri atas 10 ribu MW yang dieksekusi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan 25 ribu MW dilakukan swasta atau independent power producer (IPP). "Komitmen ini yang ditunggu oleh rakyat Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, mengatakan bahwa selama lima tahun, Indonesia akan membangun 508 pembangkit berkapasitas 42.967,86 MW yang terdiri atas 243 pembangkit proyek PLN yang kapasitasnya 18.460,5 MW dan 265 proyek IPP berkapasitas 24.507,36 MW.

Berikut ini adalah rinciannya.
1. Wilayah Sumatera
PLN: 46 proyek kapasitas 4.254 MW
Swasta: 72 proyek kapasitas 7.098 MW

2. Jawa
PLN: 21 proyek kapasitas 8.389 MW
Swasta: 82 proyek kapasitas 14.887 MW

3. Bali
PLN: 4 proyek kapasitas 200 MW
Swasta: 6 proyek kapasitas 387 MW

4. Nusa Tenggara
PLN: 32 proyek kapasitas 848,9 MW
Swasta: 15 proyek kapasitas 128,2 MW

5. Kalimantan
PLN: 47 proyek kapasitas 1.812 MW
Swasta: 19 proyek kapasitas 1.041 MW

6. Sulawesi
PLN: 43 proyek kapasitas 2.355 MW
Swasta: 50 proyek kapasitas 826,7 MW

7. Maluku
PLN: 23 proyek kapasitas 308,8 MW
Swasta: 4 proyek kapasitas 20 MW

8. Papua
PLN: 27 proyek kapasitas 292,1 MW
Swasta: 17 proyek kapasitas 118 MW