Ini Alasan Google Investasi di Satelit Internet

Logo Google.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Perusahaan teknologi terkemuka, Google, berhasrat mengembangkan internet murah yang dapat dirasakan masyarakat luas, terutama di daerah terpencil. Google pun melakukan investasi sebesar US$1 miliar ke Space Exploration Tecnologies Corporation (SpaceX) yang akan meluncurkan satelit untuk internet tersebut.

Melansir Business Insider, Kamis, 22 Januari 2015, Google mempunyai alasan tersendiri kenapa pihaknya sangat tergoda ketika Elon Musk, Bos dari SpaceX berencana meluncurkan roket untuk mengembangkan internet berbasis satelit, selain internet murah.

"Konektivitas penggunaan internet meningkat signifikan di kehidupan masyarakat, namun dua pertiga penduduk dunia masih belum merasakan internet. Ini sebabnya, kami fokus seperti teknologi baru dari Project Loon ke Titan Aerospace dengan potensi membawa jutaan orang merasakan internet di tahun-tahun mendatang," kata juru bicara Google.

Diketahui, perusahaan yang berbasis di Silicon Valley ini telah meluncurkan Project Loon pada tahun 2013 lalu. Proyek tersebut merupakan pengembangan akses internet melalui balon helium yang terbang di atas daerah pedesaan. Project Loon diklaim sukses menghadirkan akses internet di sekolah Brasil dengan bertahan mengudara sampai lebih dari 100 hari.

Sebelumnya juga, Google telah membeli perusahaan drone bertenaga surya yakni Titan Aerospace pada bulan April lalu. Titan Aerospace dapat memproduksi drone berkecepatan 54 mil per jam dengan dapat membawa muatan sekitar 72 lbs atau setara 33 kilogram.

Selain itu, perusahaan hasil kreasi dari Sergey Brin dan Larry Page ini juga telah membeli produsen satelit Skybox Imaging dengan mahar US$500 juta pada tahun lalu.

Dengan kedua akuisisi tersebut, Google berharap pihaknya dapat menghadirkan teknologi yang dapat memberikan akses internet murah di seluruh dunia, terutama dengan diperkuatnya investasi di SpaceX.

Baca juga: