DPR: Jika Serius, 2016 Indonesia Ekspor Beras
Kamis, 22 Januari 2015 - 13:00 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
– Anggota Komisi IV DPR RI, Ma’mur Hasanuddin, mengingatkan kepada pemerintah melalui Kementerian Pertanian, jangan memaksakan ekspor beras tahun 2015 demi mengejar pencitraan.
Sidang Kabinet tanggal 27 Oktober 2014 yang mengamanatkan pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai dalam waktu segera tidak dapat dicapai tanpa perhitungan dan langkah-langkah yang tepat dan terarah.
Ma’mur menyarankan kepada pemerintah, jika menginginkan melakukan ekspor beras reguler, pemerintah dapat melakukan pada pertengahan tahun 2016. Dengan berbekal dana kontingensi stabilisasi pangan sebesar Rp2 triliun, koordinasi yang baik antar Kementerian (Kemen PU, Kemen Perumahan Rakyat, dan Kementan) untuk membangun irigasi primer, sekunder dan tersier, dan tambahan APBN-P tahun 2015 sebesar Rp16,92 triliun.
Satu hal yang dimiliki Kementerian Pertanian saat ini yang tidak dimiliki oleh kementerian sebelumnya, bahwa presiden dan wakilnya, sangat mendukung program swasembada beras sehingga semua kebutuhan untuk mencapainya akan didukung oleh kementerian yang lain, seperti dalam penyediaan infrastrktur irigasi dan lahan. Ini yang membuat politisi PKS dari Jawa Barat ini berkeyakinan, jika program pencapaian target tersebut dilakukan dengan cara yang benar dengan berbekal kebijakan anggaran dan regulasi lain yang mendukung, maka Indonesia mampu mengekspor beras tahun 2016.
“Saya sangat berharap, bekal anggaran dan kebijakan yang didukung penuh presiden dan wakilnya, kementan dapat melaksanakan programnya dengan cara yang benar tanpa penyimpangan, sehingga, jika pemerintah berkeinginan ekspor beras untuk meningkatkan indeks perdagangan internasional, dapat dilakukan tahun 2016," kata Ma’mur.