Banjir Lambungkan Harga Kebutuhan Rumah Tangga di Pasar

Kenaikan harga cabai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Harga kebutuhan rumah tangga, khususnya sayur mayur di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melonjak drastis. Ini, akibat dari bencana banjir yang melanda kawasan tersebut dua pekan lalu, sehingga ribuan hektare laphan pertanian menjadi rusak.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga di kisaran 20 hingga 200 persen dari sebelumnya. Contohnya, harga cabai merah dari Rp25 ribu, kini menjadi Rp35 ribu.

Kemudian, harga sayuran jenis bayam, kangkung, daun ubi dan sawi dijual seharga Rp3 ribu per ikatnya. Padahal, sebelumnya berada di harga Rp1.000 per ikat. Sedangkan harga wortel, kentang, terong, buncis, kol maupun brokoli naik sebesar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.

Menurut pedagang di pasar, saat ini, para petani tidak bisa memanen lahan pertaniannya secara maksimal karena banyak tanaman yang mati akibat tergenang banjir. Bahkan, pasokan sayuran pun di sejumlah pasar tradisional Langkat harus didatangkan dari luar daerah.

Selain itu, harga beras juga diperkirakan akan naik. Penyebabnya, lahan persawahan yang juga turut terendam banjir.

Namun demikian, harga beras sejauh ini masih normal. Meski, menjelang masa panen nanti, harga beras juga tetap akan mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, sedikitnya sebanyak 2.100 hektare lahan pertanian, termasuk lahan sawah rusak dihantam banjir. Dengan demikian, masa panen padi di Langkat diprediksi baru akan terjadi bulan Maret mendatang.

Taufik Hidayat/Sumatera Utara/asp



Baca juga: