Tim Klarifikasi KPK ke Cikeas, SBY di Istana

Sumber :

VIVAnews - Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tiba di kediaman calon presiden Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla. Dua tim secara terpisah tiba di kediaman masing-masing bakal capres.

Tim terakhir pun tiba di rumah pribadi calon presiden dari Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 19 Mei 2009. Tim penginventarisir harta kekayaan calon presiden ini tidak diterima langsung oleh SBY.

"Presiden sedang menerima tamu negara," kata juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, di sela-sela mendampingi SBY saat menerima kunjungan kenegaraan Emir Qatar Sheikh Hamad Bin Khalifa Al-Thani di Istana Merdeka.

Tim klarifikasi harta kekayaan capres-cawapres ini sepertinya selama satu hari ini tidak dapat bertemu langsung dengan SBY. Karena selama satu hari penuh, agenda Presiden SBY berada di Istana, Jakarta. Siang ini, rencananya SBY akan melakukan santap siang dengan tamu negara.

Tim pemeriksan harta kekayaan capres yang tiba di kediaman Jusuf Kalla juga tak bertemu langsung dengan sang empunya rumah. Duet JK-Wiranto kini sedang berada di Yogyakarta menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sedangkan, tim yang tiba di kediaman Megawati Soekarnoputri belum diketahui apakah bertemu langsung dengan sang calon presiden. Yang pasti, selama menginventarisir dan klarifikasi harta kekayaan, ada pihak Megawati yang terus mendampingi.

"Ada didampingi," kata Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Muhammad Sigit, saat tiba di kediaman Megawati.

Seperti diketahui, undang-undang Pemilihan Presiden mewajibkan calon presiden dan wakilnya mencantumkan harta kekayaan mereka. Hal ini termuat dalam Pasal 5 a dan Pasal 14. Komisi Pemilihan Umum memberi batas waktu hingga 16 mei 2008. KPK akan mengklarifikasi harta kekayaan mereka ke rumah calon.