FOTO: Rancangan Tiga Desainer RI Melenggang di New York

Perancang busana Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Teresia May

VIVA.co.id - Tiga desainer Indonesia, yakni Dian Pelangi, Zaskia Sungkar dan Barli Asmara baru saja meramaikan New York Fashion Week 2015. Busana rancangan ketiganya dipamerkan di panggung The Crown Plaza, Times Square, Manhattan, New York.

Dalam pagelaran bertajuk From Lombok to New York, para desainer itu memamerkan kain-kain tradisional Lombok dalam rancangan modest wear atau busana muslim yang masih tergolong baru di catwalk New York Fashion Week.



"Alhamdulillah the show in New York Couture Fashion Week is done! Thank you for all the prayers and support from my family , friends and all of my fans. Also, thank you to the government and governor of NTB and WARDAH Indonesia," tulis Zaskia di akun Instagram miliknya.



Masing-masing dari ketiga desainer ini mengusung tema berbeda. Zaskia Sungkar memilih tema Mandalika yang terinspirasi dari kecantikan Puteri Mandalika, sebuah cerita legenda yang sudah terkenal di Lombok. Zaskia tetap konsisten dengan karakter sederhana namun elegannya dalam busana kali ini.

Zaskia pun ingin memperkenalkan secara pelan-pelan busana muslim di New York melalui head piece yang terinspirasi dari Sunting khas Pulau Lombok yang berbentuk seperti daun.

"Karena busana muslim masih tergolong baru bagi mereka, jadi aku tidak langsung pakai kerudung. Perkenalkan secara pelan-pelan lewat head piece yang aku bikin sendiri," kata kakak dari Shireen Sungkar ini.

Sementara Barli Asmara memilih Royal Lombok karena ingin memberikan kemegahan dari kain-kain tradisional yang terletak di NTB tersebut. Selain itu, ia juga ingin menyambungkan dengan tema rancangan sebelumnya yakni royal javanese.

"Ada satu hijab yang saya kemas bikin baru, bentuknya kaya kupluk untuk musim dingin. Bahannya terpal yang tebal agar hangat. Sarung tangan dan aplikasi mutiara juga akan ada di rancangan saya. Ada lace cutting gradasi seperti motif tenun juga," ucapnya.

Sedangkan Dian Pelangi, mengusung tema
Tales of Tambora.
Tema ini diambil karena Dian menggunakan kain-kain tradisional yang dibuat Suku Mbojo, yang tinggal di bawah kaki gunung Gunung Tambora.

"Alhamdulillah it's a wrap!!! Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Bapak KonJen RI di New York, Bapak Ghafur beserta istri, Ibu Sari Desra Percaya, Istri Dubes Indonesia untuk UN, terimakasih atas kehadirannya. Brama International sebagai pembuka jalan untuk ZBD bisa tampil di #NYFW Couture Fashion Week," tulis Dian Pelangi di akun Instagramnya.

Baca juga: