Anggaran Penangangan Kali Lamong Rp25 Miliar

Air Bengawan Solo terus naik hingga mencapai 7,59 meter
Sumber :
  • Surabaya Post

VIVA.co.id - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk penanganan masalah mendesak pada aliran Kali Lamong, Jawa Timur.

"Kami anggarkan Rp25 miliar untuk penanganan Kali Lamong, yang sifatnya prioritas sekali. Untuk jangka panjangnya, kami akan usulkan kontrak multi years kepada Dirjen SDA, agar bisa dilaksanakan secara serentak," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Yudi Pratondo dalam keterangan tertulis, Jumat 20 Februari 2015.

Yudi mencontohkan, pekerjaan prioritas tersebut seperti pekerjaan beberapa tanggul di daerah Sumber yang ditangani sepanjang 1,2 kilometer.

Selain itu, kata Yudi, untuk penanganan secara menyeluruh, Kali Lamong ini membutuhkan tanah seluas 520 hektare. Kebutuhan tanah tersebut menyebar di kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Mojokerto.

"Kami sudah laporkan kepada gubernur, karena lahan berada di beberapa kota dan kabupaten. Gubernur akan ambil alih pengadaan lahannya," kata Yudi.

Seperti diketahui, luapan air Kali Lamong menyebabkan banjir sekitar dua minggu lalu yang berdampak beberapa desa tergenang.

Menurut Yudi, saat ini, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo sudah menyerahkan dua unit excavator untuk menggali endapan di Kali Lamong. Dengan tiga unit excavator milik pemerintah kota di lapangan, saat ini terdapat lima unit excavator. (asp)

Baca juga: