Demam Batu Akik Menjamur, Tembus Pasar Internasional

Batu akik.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Para pengrajin dari mulai memotong hingga memoles, saat ini menjadi tren pekerjaan dadakan di Sukabumi, Jawa Barat.Seperti halnya yang dilakukan dua pemuda setempat dan sengaja direkrut oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Deskranasda, Kabupaten Sukabumi.

Terlihat di Gerai Dekranasda yang berlokasi di Gelanggang Remaja, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, berbagai jenis batu akik dipamerkan. Jenis batu akik yang dijual ini merupakan hasil karya pengrajin atau penggosok asal daerah tersebut.

Bermacam-macam jenis batu akik inilah Deskranasda Sukabumi mencoba untuk menggali sejarah dan menjadikan daerahnya sebagai penghasil batu yang berkualitas dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Hebatnya, batu akik yang terkenal di Sukabumi mulai memenuhi pasar internasional. Bahkan, semakin banyak peminatnya, seperti baru kecubung dan pancawarna.

Inilah yang membuat Sukabumi terus mengembangkan batu bermotif gambar yang bernilai tinggi dengan harga yang mahal.

Menurut Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Husni, jika hasil olahan batu akik dari daerahnya tak kalah bersaing dengan lainnya. Alasannya, Sukabumi memiliki sejarah dalam menghasilkan pengrajin batu akik terbaik dan sekarang turut mengembangkannya di Pulau Jawa.

"Pengrajin dan penggosok batu berkualitas itu berasal dari Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Purabaya. Sudah sekitar hampir puluhan tahun mereka melakukannya. Untuk sentra penjualannya di Kecamatan Sukaraja," terangnya, Senin 23 Februari 2015. (ren)

Rizki Gustana/Sukabumi

Baca juga: