Jawa Barat Pastikan Pasokan Beras Aman Sepanjang Tahun

Bongkar muat beras di gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Melonjaknya harga beras di Jakarta ternyata tidak terjadi di Bandung, Jawa Barat. Ini karena stok beras di daerah tersebut dipastikan mencukupi untuk sepanjang 2015.

Alasan lainnya adalah Pemerintah Daerah Jawa Barat juga terus menyalurkan beras raskin hingga menggelar operasi pasar. di Jakarta pun dinilai tidak akan mempengaruhi harga besar di Jawa Barat.

Namun, sebelumnya sempat terjadi kepanikan yang mendorong pemda setempat untuk melakukan sidak ke gudang Bulog guna memastikan stok beras cukup bagi warganya.

Untuk diketahui, saat ini, harga beras medium masih stabil di Jawa Barat. Penyebabnya, kenaikan sudah dapat ditekan sejak awal Desember 2014.

Hingga hari ini, Rabu 25 Februari 2015, Disperindag Jawa Barat menegaskan bahwa kenaikan harga beras hanya terjadi sebesar 11 persen. Atau sekitar Rp10.600 per kilogram.

Di sisi lain, terkait fenomena kenaikan harga beras yang sedang terjadi, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Edhy Prabowo, mencurigai ulah spekulan di balik kelangkaan beras yang menyebabkan harga komoditas itu naik.

Menurut dia, spekulan mencoba menekan pemerintah untuk membuka keran impor beras.

"Saya curiga ini permainan para spekulan. Tujuannya menakut-nakuti pemerintah agar terdesak dan membuka keran impor beras. Ini permainan lama," kata Edhy melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 25 Februari 2015.

Edhy mengimbau semua pihak tidak terburu-buru menuduh Bulog tak becus mengelola beras. Sebab, saat ini Bulog hanya mengelola 14 persen dari seluruh distribusi beras. Selebihnya, 86 persen beras dikuasai pasar atau swasta.

"Kecuali beras yang dikelola Bulog 86 persen dan harga menjadi mahal, itu baru salah mereka. Kita harus jernih menyikapi persoalan ini," katanya. (art)

Jhon Hendra/Jawa Barat


Baca juga: