Harta Boediono Tambah Jadi Rp 22 Miliar

VIVAnews - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang memverifikasi harta kekayaan cawapres Boediono mencatat adanya kenaikan harta sebesar Rp 3,4 miliar atau 18,3 persen dari posisi 31 Mei 2008 lalu.

Jika pada 31 Mei 2008, harta Boediono masih Rp 18,6 miliar, dalam setahun kekayaannya bertambah menjadi Rp 22,06 miliar.

Menurut Deputi Pencegahan KPK Eko Tjiptadi yang memimpin tim KPK yang terdiri dari lima orang usai verifikasi mengatakan, harta Boediono meliputi harta bergerak dan harta tidak bergerak. Verifikasi itu dilakukan dua jam, sejak pukul 16.20 WIB sampai 18.20 WIB, Rabu 20 Mei 2009.

"Dari hasil verifikasi, kekayaan Boediono dibandingkan 2008 hingga hari ada penambahan sekitar 3 miliaran dari kenaikan tabungan, surat berharga dan NJOP," kata dia.

Harta tidak bergerak yang dimiliki cawapres yang berpasangan dengan capres SBY itu antara lain perhiasan, alat rumah tangga. "Pokoknya banyak komponennya, kalau disebutkan satu banyak sekali, itu termasuk TV juga," kata dia.

Yang penting, menurut Eko, KPK melakukan klarifikasi dulu karena nanti 25 Mei 2009 pukul 10.00 WIB, KPK akan mengumumkan kepada publik harta kekayaan seluruh capres dan cawapres,"  kata dia.