Dharma Satya Nusantara Anggarkan Belanja Modal US$80 Juta

Pekerja perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara
Sumber :
  • REUTERS/Y.T Haryono/Files

VIVA.co.id - Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (berkode saham DSNG) Djojo Boentoro menyatakan bahwa perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$70-80 juta pada tahun ini.

Jika mengacu rupiah di level Rp13.000 per dolar Amerika Serikat, nilai belanja modal yang harus disiapkan perseroan sekitar Rp910 miliar hingga Rp1,04 triliun.

Artinya, dana belanja modal tahun ini lebih besar dibandingkan realisasi belanja modal perseroan pada tahun sebelumnya di angka Rp816 miliar.

"Untuk tahun ini, kami mencanangkan belanja modal sekitar US$70-80 juta," ujarnya di Jakarta, Rabu 18 Maret 2015.

Djojo menjelaskan, belanja modal perseroan pada tahun lalu sebesar Rp816 miliar, di mana sekitar 49 persen dialokasikan untuk penambahan tanaman baru, sekitar 43 persen dari total dana belanja modal digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit dan sisanya sekitar delapan persen digunakan untuk infrastruktur penunjang itu.

"Adapun porsi alokasi dana belanja modal pada tahun ini, diperkirakan hampir sama dengan tahun lalu. Untuk dananya akan disumbang dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan," tuturnya.

Sebagai informasi, Dharma Satya Nusantara berhasil mempertahankan kinerja operasionalnya dengan baik. Hal itu terlihat dari peningkatan produksi Tandan Buah Segar (TBS) menjadi 1,38 juta ton, atau naik sebesar 10,9 persen.

"Jika dibandingkan produksi TBS kami pada tahun 2013 yang sebesar 1,24 juta ton. Dari jumlah tersebut, produksi TBS kebun inti perusahaan pada tahun 2014 mencapai 1,26 juta ton, naik 9,1 persen dibanding tahun sebelumnya," jelasnya. (asp)


Baca Juga: