Rupiah Lemah, Jumlah Penjudi Indonesia di Singapura Turun

Marina Bay Sands, Kasino Singapura
Sumber :
  • marina bay sands
VIVA.co.id - Jumlah penjudi asal Indonesia di Singapura diprediksi menurun akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Para penjudi harus mengeluarkan modal lebih banyak untuk "buang sial" di Negeri Singa itu.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura terus melemah beberapa bulan belakangan. Tak saja Indonesia, jumlah penjudi asal Malaysia di Singapura juga mengalami penurunan. Ringgit Malaysia disebut terpuruk ke titik terendah sejak 17 tahun terakhir.

"Lemahnya nilai tukar dua mata uang itu membawa efek buruk bagi potensi keuntungan rumah judi," ujar Somesh Kumar Agarwal, analis dari Macquarie, seperti dikutip
Reuters
, Kamis 2 April 2015.


Di pasar valuta asing, saat ini, untuk menebus 1 dolar Singapura diperlukan Rp9.500-an. Akibatnya, para penjudi mesti mengeluarkan modal lebih banyak untuk bisa masuk ke permainan.


Indonesia dan Malaysia merupakan negara penyumbang penjudi kelas menengah-bawah paling banyak di Singapura, sementara penjudi Tiongkok di kelas VIP. Setengah dari total pendapatan kasino Singapura disumbang para penjudi dari Indonesia dan Malaysia.


Menurut catatan
Reuters
, Singapura berhasil mengumpulkan pendapatan dari perjudian sebesar US$6 miliar di tahun 2013. "Dua negara itu menjadi kontributor terbesar di pasar judi pasaran (
mass-market
)," kata dia.

 

Sayangnya, belum ada data pasti berapa tingkat penurunan jumlah kunjungan penjudi ke Singapura. Termasuk berapa jumlah penjudi Indonesia di Singapura, karena memang data tersebut sangat dijaga.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)