Harga Emas Dunia dan Domestik Kompak Turun

VIVA.co.id -Harga emas acuan dunia ditutup turun di bawah US$1.200 per ounce. Sebelumnya, harga emas sempat mengalami kenaikan, akibat respons dari lemahnya data produksi industri Amerika Serikat (AS).

Seperti mengutip dari CNBC, Jumat 17 April 2015, harga emas di pasar spot melemah 0,5 persen ke level US$1.195,10 per ounce. Pada sesi sehari sebelumnya, harga emas naik 0,7 persen.

Melemahnya mata uang dolar AS telah membuat emas menjadi lebih murah. Hal tersebut, sekaligus meningkatkan daya tarik logam sebagai lindung nilai.

Untuk diketahui, produksi industri AS membukukan penurunan terbesar dalam 2,5 tahun di bulan Maret. Ini, imbas dari anjloknya pengeboran minyak dan gas, harga minyak mentah yang lebih rendah dan pergerakan dolar yang masih mempengaruhi kuat terhadap perekonomian.

Pasar domestik

Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan bergerak turun.

Harga emas batangan Antam dijual Rp546 ribu untuk ukuran satu gram, atau turun Rp4.000 dibandingkan perdagangan Kamis 16 April 2015.

Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.585.000, ukuran 10 gram Rp5.120.000, ukuran 25 gram Rp12.725.000, ukuran 50 gram Rp25.400.000 dan ukuran 100 gram dijual Rp50.750.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp126.750.000. Sementara itu, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp253.300.000.

Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp485 ribu, atau turun sebesar Rp5.000 dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.