Multipolar Catat Pendapatan Bersih Rp17,1 triliun
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Multipolar Tbk (berkode emiten MLPL) mencatat pendapatan bersih tahun buku 2014, sebesar 17,1 triliun.
Angka tersebut, naik sebesar 16 persen dari tahun sebelumnya yang terkumpul Rp14,7 triliun. Sedangkan laba bersih konsolidasi, tercatat Rp2,1 triliun, atau naik signifikan 28 persen dari Rp1,6 triliun pada 2013.
Presiden Direktur Multipolar Benjamin Mailool mengatakan, pertumbuhan penjualan perseroan sebagian besar merupakan kontribusi dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melalui anak usaha ritel Hypermart dan Foodmart, Multipolar Technology (MLPT) melalui penjualan perangkat dan jasa TI, serta IMTV melalui satelit Tv berbayar BigTV.
"Segmen ritel masih mendominasi penjualan Multipolar dengan kontribusi sebesar 86 persen, sedangkan segmen teknologi, multimedia, dan telekomunikasi memberikan kontribusi sebesar 11,4 persen, dan sisanya kontribusi bisnis lainnya," ujarnya di Jakarta, Selasa, 28 April 2015.
Benjamin menjelaskan, untuk segmen ritel, MPPA mencatat penjualan bersih sebesar Rp13,6 triliun, atau naik 14,1 persen dari 2013. Laba bersih sebesar Rp544 miliar, naik 24,5 persen dari tahun sebelumnya
"MPPA menambah gerai 42 gerai baru di tahun 2014, menjadi total 267 gerai multiformat yang meliputi Hypermart, Foodmart, Foodmart Gourmet, dan Boston Health and Beauty, dengan Hypermart yang masuk kategori hypermarket terbesar di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Matahari Departemen Store (MDS) mencatat penjualan bruto sebesar Rp14,4 triliun, atau meningkat 13,2 persen dibanding 2013. Penjualan bersih sebesar Rp7,9 triliun, atau meningkat 17,3 persen dibanding 2013, yang sebesar 1,4 triliun.
"Selama 2014, MDS menambah delapan gerai baru, sehingga mencapai total 131 gerai di 62 kota di Indonesia dan berencana bukan 12-14 gerai di tahun ini," ujarnya.
Kemudian, untuk Robbinz Department Store di China terus menunjukkan perkembangan selama 2014. Pendapatan bersih mencapai ekuivalen Rp2,2 triliun, atau meningkat 20 persen dibanding 2013. EBITDA meningkat 114 persen, dibanding tahun sebelumnya menjadi ekuivalen Rp 100 miliar.
"Di akhir 2014, Robbinz mengoperasikan total empat department store di 4 kota China."
Sedangkan di segmen teknologi, multimedia, dan telekomunikasi, Benjamin menyebut untuk Multipolar teknologi mencatat pendapatan bersih 2014 sebesar Rp2 triliun, naik 30,6 persen dibanding 2013. Sedangkan laba konsolidasinya meningkat 28,1 persen dibanding 2013, menjadi Rp 67,7 miliar. Dan, BigTV telah memiliki hampir 400 ribu pelanggan di Indonesia pada akhir 2014.
(mus)