Inflasi RI Tertinggi di Asia Tenggara

Seorang pembeli sedang memilih cabe keriting di pasar.
Sumber :

VIVA.co.id - Inflasi Indonesia tercatat 6,79 persen year on year (yoy) pada April 2015. Tingkat inflasi Indonesia ini lebih tinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

Gubernur Bank Indonesia, Agus D. W. Martowardojo, mengatakan inflasi 6,79 persen merupakan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi pada akhir Maret 2015.

"Kendati terkendali, inflasi ini lebih tinggi dibandingkan inflasi di negara-negara kawasan seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina," kata Agus di hadapan Presiden Joko Widodo dan para pemerintah daerah, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu 27 Mei 2015.

Agus mengungkapkan, pada April 2015, inflasi Filipina hanya sebesar 2,2 persen, Malaysia 0,39 persen. Sementara itu, Thailand malah mengalami deflasi 1 persen dan Singapura deflasi 0,3 persen pada April 2015.

Agus menyatakan, dengan adanya koordinasi BI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, target inflasi sebesar 4 plus minus 1 persen hingga 2017 dan 3,5 plus minus 1 persen pada 2018 dapat tercapai.

Sekadar informasi, Rapat Koordinasi TPID tahun ini dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Biasanya rapat tersebut hanya dibuka oleh RI-1.

"Hari ini, Pak Jokowi akan mempimpin langsung rapat TPID. Baru Rakornas yang ke-6, langsung dipimpin oleh Presiden," kata dia. (asp)