Kunjungi Bima, Menteri Amran Borong Bawang Merah Rp120 Juta

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman gelar operasi pasar
Sumber :
VIVA.co.id - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memborong bawang dari petani dan pengepul yang ada di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungan kerjanya ke NTB, Amran mengecek produksi bawang di Kabupaten Bima. Sambil mengecek produksi dan harga bawang merah di sana, Amran langsung memborong sejumlah bawang yang ada di petani dan pengepul.

Saat mendatangi pengepul, alumni Universitas Hasanuddin tersebut membeli bawang merah sebanyak 100 kilogram (kg) dengan harga Rp11 ribu per kg atau sebesar Rp1,1 juta.


"Bayangkan, di pengepul saja harganya semurah ini, apa lagi langsung dari petaninya. Nanti kami cek, kata pengepul dia beli dari petani dengan harga antara Rp6 ribu-8 ribu," ujar Amran, sambil memperlihatkan bawang yang dibelinya.


Setelah melihat dan membeli bawang merah dari pengepul, Amran langsung bertemu dengan petani bawang.


Amran berdiskusi mengenai produksi bawang yang dilakukan sang petani tersebut.


"Saya tanya berapa besar biaya produksi, kalau bisa saya sarankan jangan sampai jual murah dan petani rugi, saya cinta petani Indonesia," jelasnya.


Akhir diskusi dengan petani tersebut, Amran langsung menanyakan jumlah produksi bawang merah yang ada di sana dan langsung membayarnya dengan harga Rp8 ribu per kg.


"Ada 15 ton di Bima ini, saya beli Rp8.000 ribu per kilo," ujarnya.


Dengan harga Rp8 ribu per kg, total Amran membeli 150 ton bawang merah dengan harga Rp120 juta.


Nantinya, kata Amran, bawang tersebut akan di distribusikan ke Jakarta, Jawa Timur, serta daerah lain yang memiliki harga bawang yang tinggi.


"Kami akan kirim, bekerja sama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik) dan Kemendag (Kementerian Perdagangan) untuk pendistribusiannya," katanya.