NASA Pelajari Lokasi yang Cocok Daratkan Manusia di Mars

Jumat, 26 Juni 2015 - 11:43 WIB

Oleh :

Sumber :

21stcentech.com

VIVA.co.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terus merancang dalam pengiriman manusia ke Mars. Kali ini, lembaga tersebut menginginkan ketika ambisi terjadi, maka manusia diharuskan didaratkan di wilayah yang sangat spesial.

Seperti diketahui, NASA telah mencanangkan program pengiriman manusia ke planet merah pada 2030. Untuk mencapai impian itu, sejumlah petinggi NASA akan mengadakan sebuah pertemuan pada Oktober ini. Pertemuan yang diadakan di Houston, Amerika Serikat ini untuk menemukan jawaban dari wilayah yang akan menjadi titik pendaratan.

Meski pertemuan tersebut akan berlangsung beberapa bulan kemudian, namun para peneliti sudah menentukan tempat yang ideal untuk pendaratan manusia nantinya. Tempat tersebut bernama zona eksplorasi selebar 62 mil atau setara dengan 100 kilometer. Para peneliti menyakini bahwa tempat tersebut merupakan wilayah yang tepat untuk kepentingan ilmiah.

Daerah yang dimaksud oleh peneliti ini tentunya yang memiliki sumber daya yang cukup saat dilakukan penelitian, mulai dari tempat yang aman untuk dilakukan pendaratan dan bagaimana kondisinya ketika manusia tinggal dan bekerja di sana.

"Ini akan menjadi perdebatan yang alot. Kita akan memulai percakapan untuk membangun stasiun di Mars dan bagaimana itu bisa beroperasi," ujar Jim Green, Kepala Divisi Planetary Science NASA dilansir Daily Mail, Jumat, 26 Juni 2015.

Dalam menemukan zona eksplorasi ini, NASA akan memanfaatkan pesawat ruang angkasa yang sedang mengorbit di planet tersebut, yakni Mars Odyssey dan Mars Reconnaissance Orbiter (MRO).

Green mengungkapkan sejauh ini, MRO telah menangkap beberapa wilayah calon pendaratan dengan gambar resolusi tinggi. Dia mengharapkan gambar tersebut dapat memberikan data rinci mengenai mineralogi yang sangat penting untuk membantu NASA dalam menemukan sumber daya yang alami.

"Saya pikir ini merupakan langkah besar dalam menentukan bagaimana kita akan beroperasi di Mars dan apa yang perlu kita lakukan, karena kami punya gagasan yang lebih baik," tuturnya.