Minim Penerangan, Tol Cipali Sudah Banyak Merenggut Korban

Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), salah satu jalur yang akan dilalui pemudik.
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Pengguna Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diperkirakan akan meningkat hingga 70 persen karena menjadi jalur alternatif  mudik Lebaran di 2015 ini.

Namun, infrastruktur tol Cipali masih sangat minim guna menunjang keamanan dan keselamatan pengendara. Di antaranya masih minimnya keberadaan rest area sebagai tempat peristirahatan pemudik, penerangan jalan, dan marka jalan juga harus diperbanyak.

Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Cipali, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Barat, AKP Mohamad Taufik mengatakan, banyak kecelakaan di tol Cipali terjadi pada malam hari. Menurut dia, hal itu karena minimnya lampu penerangan jalan di jalan tol tersebut. Hingga kini tercatat sudah ada sekitar 30 kasus kecelakaan di Tol Cipali.

"Ada beberapa ruas yang tidak dipasangi lampu (penerangan jalan). Karena memang seperti itu. Tapi di situ kami buat marka jalan lebih diperbanyak," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis, 2 Juli 2015.

Marka jalan yang diperbanyak di antaranya berupa rambu-rambu peringatan, pemberitahuan rest area, sampai rambu cat eye untuk memudahkan para pengendara mengetahui jalur dan jarak aman saat berkendara.

"Biasanya lampu penerangan itu wajibnya di tiga tempat, yaitu di tempat Interchange seperti gerbang tol. Lalu juga di rest area, dan tempat pemberhentian darurat."

(mus)